0 Menjadi Magnet Hubungan

magnet hubungan
Seorang lelaki muda menyusuri jalan dari desanya menuju desa lain. Ia bertemu dengan seorang petani yang sudah tua, sedang duduk di lahan pertaniannya.
“Orang seperti apakah yang ada di desa di depan sana?”, tanyanya.
“Orang seperti apakah yang ada di desa asalmu?”, jawab si petani
“Orang di desa saya, adalah kumpulan orang-orang yang sombong dan penipu, itulah sebabnya aku meninggalkannya”, jawab lelaki muda
Seperti itulah yang akan kamu temukan di desa di depan sana”, jawab petani itu.

Seorang pria muda lain melewati jalan yang sama, bertemu dengan petani tua itu dan mengajukan pertanyaan yang sama.
Orang seperti apakah yang ada di desa di depan sana?”, tanyanya.
“Orang seperti apakah yang ada di desa asalmu?”, jawab si petani
“Desa saya, dipenuhi dengan orang-orang yang ramah, penuh kasih saying, dan mau memberi pertolongan pada teman-temannya”, jawab si pria sambil tersenyum.
Itulah yang akan kamu temukan di desa di depan sana”, jawab si petani.

Menerima Kembali Apa Yang Kita Berikan

Dalam kehidupan, kita akan menerima kembali apa yang kita pancarkan. Ketika kita berhubungan dengan orang lain, kita akan menemui orang-orang yang mirip dengan diri kita sendiri. Ada juga yang mempunyai kemiripan secara fisik, tetapi yang lebih utama adalah kemiripan dalam hal karakter, sikap dan perilaku kita. Bila Anda seorang yang suka berbicara keras dan berperilaku kasar, orang-orang yang dapat menerima Anda kemungkinan besar adalah orang-orang yang berperilaku seperti itu.

Bila Anda memancarkan energy yang mendukung dan penuh cinta, maka Anda akan membuat diri Anda dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan penuh cinta. Karena kita selalu memperhatikan apa yang menjadi fokus pikiran kita, maka kita akan sering menemukan atau melihat di sekeliling kita yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Anda melakukan yang “baik”, Anda akan menarik hal-hal dan peristiwa “baik” dalam kehidupan Anda. Lebih tepat sebenarnya bahwa Anda memandang peristiwa-peristiwa hidup itu sebagai sesuatu yang “baik”. Dan sebaliknya juga, ketika Anda berbohong, Anda akan sering curiga sama sekeliling Anda. “Jangan-jangan aku dibohongi.”

Hal ini sama seperti dalam hubungan personal dengan orang lain. Ketika Anda mencari seseorang atau orang-orang dimana Anda ingin menjalin hubungan, tetaplah setia pada jalan hidup Anda. Jadilah diri sendiri. Jangan menjadi orang lain yang bukan diri Anda, tetapi seperti diri sendiri yang Anda ketahui. Itulah cara untuk merasakan cinta sejati. Ini akan sangat penting dalam membina suatu hubungan.
Bercermin Pada Orang Lain
Hubungan adalah cermin diri kita. Hubungan itu akan memantulkan jati diri kita keluar dan kita akan melihat apa yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai pada diri pasangan kita. Anda mungkin tidak menyukai sifat pasangan Anda yang suka berbohong. Daripada Anda langsung menghakiminya, cobalah periksa diri Anda. Apakah Anda mempunyai sifat-sifat tersebut?


Jadilah pribadi yang ingin Anda tarik dalam kehidupan Anda. Meskipun tetap di jalan Anda sendiri, tetapi perlu diingat, bahwa kemungkinannya akan lebih besar untuk menemukan sesorang dengan latar belakang yang sama. Ketika Anda ingin berhubungan dengan orang yang suka membaca buku misalnya, maka Anda harus mengambil tindakan untuk menyukai buku. Dan pergilah ke tempat dimana buku tersedia. Toko buku atau perpustakaan bisa jadi akan memberi kesempatan untuk menemukannya.

Jadi pancarkan keinginan-keinginan Anda ke alam semesta dan percayalah pada diri sendiri, bahwa suatu ketika, saat berada di mall, di toko buku, di tempat kerja, di tempat fitness atau di toko kaset rohani, Anda akan bertemu dengan seseorang yang menggeluti hal yang sama dengan Anda. Dan mungkin dia itu adalah calon pasangan Anda. Cinta Sejati Anda. Seperti Anda mencintai diri Anda Sendiri.

Ada kutipan menarik yang menggambarkan keinginan ini dengan tepat. “Nikmatilah kerinduannya sama seperti memilikinya

ARTIKEL TERKAIT :

0 komentar:

Posting Komentar

 

One Life, One Love, One World Copyright © 2012-2015 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates